Penelitian menunjukkan bahwa ada salah satu fungsi seni yang bermanfaat bagi kesehatan.
Selain banyak manfaat, kegiatan melukis bisa jadi salah satu cara mengekspresikan diri dan imajinasi seseorang.
Penelitian dari Psikolog dan ahli saraf, Kelly Lambert, menunjukkan bahwa melukis sebenarnya dapat mengurangi depresi dan kecemasan dengan merangsang bagian otak yang terkena depresi.
Salah satu manfaat dari terapi seni adalah kemampuannya untuk menenangkan sistem saraf, ketika seseorang fokus membuat sesuatu.
Banyak cara untuk mengurangi tingkat stres yang dapat lakukan sendiri di rumah, salah satunya adalah melukis. Melukis bisa dilakukan dengan berbagai macam media, mulai dari kanvas, kaos, buku gambar dan lainnya.
Berikut ini manfaat yang bisa diberikan melukis sebagai terapi stres:
•Mengekspresikan Diri
ketika melukis tubuh akan menjadi lebih rileks karena kecemasan berpindah dari pikiran ke kertas
•Menenangkan Emosi
Melukis dapat membuat kamu menyadari perasaan sendiri tanpa perlu menjadi resah karena emosi stres itu sendiri. ketika kamu melihat kembali hasil lukisan tersebut di masa yang akan datang, ini akan membantu kamu memahami apa yang kamu rasakan di momen saat itu
•Perawatan Diri
Melukis atau bentuk terapi seni lainnya adalah bentuk lain dari self treatment atau perawatan diri sendiri. Dengan meluangkan waktu untuk kegiatan melukis, mungkin kita bisa sedikit demi sedikit belajar untuk lebih menghargai dan menyayangi diri sendiri.
•Memahami pemicu stress
Konon, melukis bisa membuat kita membedah perasaan dan emosi sendiri sehingga pelan-pelan kita dapat melihat sumber stres dan kegelisahan yang kita alami.
Manfaat lain, melepaskan emosi yang tersembunyi. Cara ini sering digunakan sebagai terapi bagi seseorang yang telah mengalami kejadian tertentu yang menyakitkan atau menyedihkan.
