Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Cawan di Tangan Pelayan

25 Maret 2015   16:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:02 11 0
BY; Rinta Nurhayati




Di tangannya hanya cawan

di botolnya hanya minuman

di hatinya siapa yang tau

Dalam seragamnya ada wibawa

di kakinya ada kasut

di pikirannya siapa yang lihat

Mereka yang suka menghadap raja

dengan cawan-cawan penuh minuman

dan ada senyum mistery di bibirnya

Siapakah yang tau jenis anggurnya

kalau tidak mengenal rajanya

dan pelayan menuangnya sesuai pesanannya

Tapi kepercayaan ternoda

anggur diracik beda

hingga rasanya juga berbeda

Di tangannya anggur berubah magis

cawan berubah antik

raja berubah langkah

Raja meminum racun

hampir mati tanpa tabib

sebab tabibnya terusir dari istana

Siapakah pengganti tabib tersingkir

atau adakah ramuan rakyat yang ampuh

segeralah sebelum raja mati

Buatlah sanyembara kota

sampai ke desa desa

siap tau tabib nya ditemukan

Buatlah sanyembara

mencari pemberani

untuk menemukan peracik racun di minuman raja

kalau di kota tak kau temukan

suruhlah ke desa-desa

kalau perlu terikakan ke gunung- gunung

Awasilah pelayan raja

yang gemar meminum minuman raja

hingga ia mabuk oleh kuasa

Awasilah istana raja

dari penjaga yang tidak setia

agar raja bisa sembuh dari keracunannya.

Hongkong 250315

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun