Kematian selalu menjadi misteri terbesar yang menghantui kehidupan manusia. Apa yang terjadi setelah kita meninggalkan dunia ini? Apakah ada kehidupan setelah kematian? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini menjadi landasan bagi eskatologi. Berasal dari bahasa Yunani, eskatologi merupakan gabungan dari eschaton (yang terakhir, yang paling jauh) dan logos (ilmu), adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang kehidupan setelah mati, atau dalam bahasa Islam dikenal sebagai akhirat. Bagi umat Muslim, akhirat bukan sekadar konsep teologis, melainkan bagian dari keyakinan dasar yang tertuang dalam rukun iman. Percaya pada kehidupan setelah mati adalah pilar penting yang membentuk pandangan seorang Muslim tentang dunia dan kehidupan itu sendiri.