Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Ilmu Nahwu dan Kaitannya dengan Peran Wanita dalam Islam

23 Juli 2023   18:30 Diperbarui: 23 Juli 2023   20:25 486 3
Sekitar seminggu yang lalu, saat mengisi muthola'ah untuk persiapan Evaluasi Monitoring hari ini nanti, saya sempat menanyakan salah satu tarkib teks kitab Taqrib yang berbunyi : لَمسُ الرجل المرأةَ (lamsur Rojulu Almar'ata).  Lantas saya bertanya, mengapa lafadz المرأةَ dibaca I'rob Nashob ? Merekapun menjawab sesuai dgn Qoidah yang mereka pelajari. Bahwa Isim yang berupa Mashdar, ataupun Isim Fail dan Maf'ul, bisa beramal seperti Fi'il. Kemudian merekapun membacakan Qoidah Nahwiyahnya.

Bab ini mengingatkan saya pada sebuah peristiwa yang sangat mirip, hanya saja terjadinya ratusan tahun yang lalu. Di Masa Dinasti Abbasiyah. Tepatnya pada masa Khalifah ke-9, yaitu Al-Watsiq Billah. Tercatat dalam sejarah, Bahwa keilmuan Islam pertama kali mencuat di Era Harun Ar-Rasyid. Kemudian berkembang pada puncaknya di masa putranya, yaitu Al-Makmun, dan tetap berkembang di masa 2 Khalifah selanjutnya. Namun di sisi lain, Sejarah juga mencatat, banyak darah Ulama yang tercecer pada ke-3 masa selanjutnya pasca Era Harun Ar-Rasyid.

Nah, pada masa AlWatsiq ini, diceritakan datanglah seorang perempuan, yang menyanyikan sebuah syair yang berbunyi :
#
أظلوم إنّ مصابكم رجلا # أهدى السّلام تحيّة ظلم‌

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun