Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Namun dalam proses pengembangannya UMKM sering menghadapi kendala, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan. Salah satu tantangan terbesar adalah menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan keuntungan usaha. Untuk mengatasi hal ini, penerapan akuntansi manajemen melalui pendekatan analisis biaya volume laba (Cost Volume Profit) menjadi salah satu solusi yang tepat. Dengan menggunakan analisis ini, perusahaan dapat memahami hubungan antara harga jual produk, jumlah penjualan, serta biaya yang dikeluarkan. Penerapan metode ini memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, khususnya dalam menentukan langkah terbaik dalam menghadapi berbagai situasi bisnis. Melalui BVL, perusahaan dapat mengevaluasi dampak perubahan volume penjualan terhadap biaya, pendapatan, dan laba.
KEMBALI KE ARTIKEL