mencoba membayangkan bagaimana rasa yang buta
buta akan sebuah aksara
mengindra pada kecap yang mati rasa
yang berpemilik penciuman namun tak mampu menjamah semesta
dengan sifatnya yang percuma
Dengan ini aku bertanya
untuk siapa asmara dicipta
menggila dirasa
namun tak menahu untuk siapa bermuara
asmara datang berjuta
tak ikhlas bila tak kembali dengan timbangan sama
berlaksa asmara teruntuk yang buta