Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Melangkah Bersama Sumpah Pemuda: Mewujudkan Persatuan di Era Globalisasi

24 November 2024   23:08 Diperbarui: 24 November 2024   23:18 34 0
Pada tanggal 28 Oktober setiap tahun, merupakan momen penting yang mengungkapkan tekad pemuda Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa yang mandiri dan berdaulat. Sumpah Pemuda, yang ditetapkan pada tahun 1928, mencakup tiga poin penting: “Satu NKRI, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia” mengandung pesan persatuan yang mendalam. Nilai-nilai tersebut sangat penting mengingat tantangan globalisasi yang semakin menonjol saat ini. Indonesia sebagai bangsa yang majemuk membutuhkan semangat persatuan yang kuat untuk menghadapi perubahan zaman yang  cepat dan dinamis.

Era globalisasi membawa  dampak yang  besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Pesatnya perkembangan teknologi informasi, bebasnya arus perdagangan, dan semakin meluasnya penyebaran budaya asing membawa dampak positif dan negatif bagi negara kita. Di satu sisi, globalisasi memberikan peluang bagi pembangunan ekonomi, peningkatan akses terhadap pendidikan, dan kemudahan komunikasi antar negara. Namun di sisi lain, globalisasi juga berpotensi mengancam keutuhan dan jati diri bangsa Indonesia, khususnya kelestarian keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia.

Di tengah berbagai tantangan global, nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda memberikan pedoman penting bagi bangsa Indonesia untuk  menjaga persatuan dan kesatuan. Sumpah Pemuda menyatukan perbedaan kita dan mengajarkan kita untuk menjaga semangat kebangsaan. “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Indonesia” merupakan semboyan yang  mengingatkan kita untuk selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Dalam menghadapi globalisasi yang semakin meningkat, persatuan nasional merupakan landasan yang tidak dapat dicabut. Mengingat globalisasi, Indonesia tidak bisa terpecah belah. Keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa  Indonesia merupakan aset berharga yang harus dilestarikan. Sumpah Pemuda mengajarkan kita  bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk bersatu, namun justru menjadi kekuatan yang bisa dijadikan modal untuk maju bersama. Hal ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan budaya Indonesia dan terus berkembang melalui ketaatan pada nilai-nilai pemersatu.
 
Salah satu cara untuk mencapai persatuan di era globalisasi adalah dengan meningkatkan pendidikan tentang pentingnya keberagaman dan toleransi. Generasi muda sebagai penerus bangsa harus disadarkan secara mendalam akan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, peserta didik diharapkan  menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keharmonisan sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun