Program pengenalan UMKM ini dimulai dengan survei lapangan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk mengidentifikasi berbagai jenis usaha yang ada di Desa Sumberjo. Berdasarkan hasil survei, terdapat beberapa jenis UMKM yang mendominasi, antara lain usaha kerajinan tangan, kuliner, dan pertanian. Para mahasiswa kemudian mengelompokkan UMKM ini berdasarkan jenis usahanya dan mengadakan pertemuan kelompok untuk memahami lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi oleh setiap pelaku usaha.
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa Muhammadiyah memberikan pembekalan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, branding produk, dan pemasaran yang efektif. Mereka juga mengenalkan berbagai platform digital yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan workshop tentang cara membuat kemasan produk yang menarik dan sesuai standar pasar.
Salah satu UMKM yang diperkenalkan dalam program ini adalah "JAMU," sebuah usaha rumahan yang memproduksi jamu dengan cita rasa khas dan bahan baku lokal. Melalui program ini, mahasiswa membantu pemilik usaha untuk mengembangkan strategi branding dan pemasaran yang lebih efektif. Setelah mengikuti program, "umkm jamu" berhasil meningkatkan penjualannya dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk menjangkau pelanggan dari luar daerah.