Dalam suatu instansi, lembaga, organisasi, atau juga perusahaan, orang yang memiliki jabatan apalagi dengan jabatan yang tinggi memiliki kuasa untuk mengatur orang yang memiliki jabatan dibawahnya, dalam lingkup yang sesuai dengan tugasnya. Namun apakah dengan mengatur jabatan dibawahnya bisa dikatakan pemimpin? bisa jadi, bisa iya. Misalkan saja jabatan tersebut digunakan untuk mengotoriter orang-orang yang berada dibawahnya hal tersebut sama sekali bukan pemimpin. bisa jadi orang yang disuruhnya malah menjadi pemimpin, karena dari 'tukang suruh' itu bisa membawa kearah yang lebih baik untuk orang banyak. Jadi dimana pejabat yang memiliki jabatan itu sebenarnya? pejabat yang hanya bisa menyuruh itu seperti sebuah manekin yang dipasangkan baju bagus.
Ini hanya sedikit buah pikiran dari secuil fenomena yang ada. Tidak semua pejabat mempunyai perilaku yang buruk, dan juga sebaliknya. menjadi pemimpin yang baik bisa dimulai dari diri kita sendiri.