Hubungan Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan istilah public relation adalah hal yang tidak asing lagi. Public relation sangat dibutuhkan oleh suatu instansi, organisasi, maupun perusahaan untuk menciptakan suatu citra yang baik dengan public (Pranabella & Puspasari, 2021). Ketatnya persaingan antar perusahaan dalam memasarkan produk membuat public relation melakukan berbagai bentuk peningkatan citra perusahaan. Melalui citra Perusahaan dapat menumbuhkan kepercayaan hingga mengubah pola pikir masyarakat (Wahid & Puspita, 2017). Hal ini menuntut seorang public relation untuk berkompetensi melalui berbagai macam inovasi (Sartika & Rachmat, 2023). Di era digital, peran public relation mengalami tantangan yang signifikan dalam membangun citra produk, konsumen semakin terhubung dengan teknologi digital seperti media sosial yang mempengaruhi cara mereka melihat suatu produk (Sembiring et al., 2024). Penggunaan media sosial sendiri telah menjadi tren atau gaya hidup di Indonesia (E.B & S.W, 2017). Oleh karena itu, strategi marketing sangat dibutuhkan untuk dilakukan dengan menyampaikan pesan yang berdaya tarik tinggi. Dengan mengoptimalkan analisis data dan memanfaatkan teknologi untuk mengukur kinerja, public relation dapat mengidentifikasi strategi yang efektif dalam membangun citra produk (Ramadani, 2019).
KEMBALI KE ARTIKEL