Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat hampir 10 juta penduduk Indonesia dengan rentang usia 15-24 tahun (generasi Z) mengalami pengangguran atau tanpa kegiatan (
not in employment, education, and training/NEET). Jika dirinci lebih lanjut, jumlah anak muda yang termasuk dalam kategori NEET paling banyak berada di daerah perkotaan, mencapai 5,2 juta orang, sedangkan di pedesaan jumlahnya 4,6 juta orang. Fenomena tingginya angka pengangguran di kalangan Generasi Z ini menjadi ancaman serius bagi bonus demografi dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan bahwa banyak dari pengangguran muda ini baru lulus dari SMA atau perguruan tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL