Di suatu siang yang panas, Andi, seorang anak kelas 8, duduk sendirian di pojok taman sekolah. Bekas memar di pipinya terlihat jelas. Teman-teman sekelasnya sudah pulang, tapi Andi memilih menunggu hingga sekolah sepi sebelum berani pulang.
Di dalam hatinya, ada rasa takut dan malu yang bercampur. Ini bukan pertama kalinya ia menjadi korban kekerasan dari teman-temannya. Kisah Andi hanyalah salah satu dari ribuan anak yang mengalami kekerasan di sekolah setiap tahunnya.
Kekerasan di sekolah adalah masalah yang semakin sering kita dengar. Video-video aksi bullying, perkelahian antar siswa, hingga kekerasan verbal diunggah ke media sosial, memperlihatkan betapa memprihatinkannya kondisi yang dihadapi anak-anak kita di sekolah.
Tetapi apa yang menyebabkan maraknya kekerasan di sekolah? Bisakah kita benar-benar menghilangkan kekerasan di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat belajar dan berkembang ini?
Faktor Penyebab Kekerasan di Sekolah
Setiap kekerasan memiliki akar yang dalam dan seringkali melibatkan banyak faktor. Berikut adalah beberapa faktor utama penyebab kekerasan di sekolah:
1. Lingkungan Keluarga yang Kurang Kondusif