Di tengah lautan informasi yang kita terima setiap hari, bagaimana caranya agar kita bisa menyimpan dan mengingat kembali informasi yang penting? Salah satu teknik yang terbukti efektif dalam hal ini adalah Active Recall
Apa Itu Active Recall?
Active Recall, atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai "pemanggilan aktif," adalah metode belajar di mana seseorang secara aktif mencoba mengingat kembali informasi yang telah dipelajari sebelumnya tanpa melihat materi aslinya.
Teknik ini berbeda dengan metode pasif seperti membaca ulang atau menyoroti teks, yang cenderung kurang efektif dalam membantu otak menyimpan informasi dalam jangka panjang.
Active Recall mengharuskan otak untuk "menarik" informasi dari ingatan, yang pada gilirannya memperkuat hubungan sinaptik di dalam otak, membuat informasi tersebut lebih mudah diingat di kemudian hari.
Dalam banyak studi, Active Recall telah terbukti lebih efektif dalam meningkatkan retensi memori dibandingkan dengan metode belajar lainnya.
Mengapa Active Recall Efektif?
Ada beberapa alasan mengapa Active Recall merupakan metode yang sangat efektif dalam meningkatkan daya ingat:
1. Melibatkan Proses Kognitif yang Lebih Dalam
Ketika kita mencoba mengingat informasi tanpa melihat catatan atau buku, kita memaksa otak untuk bekerja lebih keras. Ini memperkuat memori dan membantu membangun koneksi yang lebih kuat di dalam otak.
2. Meningkatkan Retensi Jangka Panjang
Proses pengulangan aktif, di mana informasi diingat dan diulangi secara berkala, telah terbukti membantu penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang.
3. Mengidentifikasi Kelemahan
Dengan mencoba mengingat kembali informasi tanpa bantuan, kita dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang belum sepenuhnya kita pahami atau ingat.
Hal ini memberikan kesempatan untuk fokus lebih pada bagian tersebut dan memperkuat pemahaman kita.
Bagaimana Cara Melakukan Active Recall?
Mengimplementasikan Active Recall dalam rutinitas belajar tidaklah sulit. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:
1. Baca dan Pahami Materi
Sebelum memulai Active Recall, pastikan kamu telah membaca dan memahami materi yang ingin diingat. Jangan hanya membaca sekilas; pastikan kamu benar-benar memahami konsep atau informasi yang disajikan.
2. Jauhkan Materi
Setelah membaca, simpan buku atau catatan dan cobalah mengingat kembali informasi yang baru saja kamu pelajari. Cobalah menjelaskan dengan kata-katamu sendiri tanpa melihat materi aslinya.
3. Gunakan Flashcards
Flashcards adalah alat yang sangat efektif untuk Active Recall. Tulislah pertanyaan di satu sisi kartu dan jawabannya di sisi lain. Kemudian, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut tanpa melihat jawabannya.
4. Bertanya Pada Diri Sendiri
Setelah mempelajari sebuah topik, cobalah bertanya pada diri sendiri tentang poin-poin penting yang baru saja dipelajari.
Misalnya, setelah mempelajari konsep matematika, tanyakan pada diri sendiri bagaimana konsep tersebut bisa diterapkan atau apa definisinya.
5. Ulangi Secara Berkala
Â
Active Recall menjadi lebih efektif ketika dilakukan berulang kali. Ini berarti kamu perlu mengatur waktu untuk mengulang kembali informasi yang telah dipelajari, terutama pada hari-hari setelah kamu pertama kali mempelajarinya.
6. Mengajarkan kepada orang lain
Salah satu cara terbaik untuk menguji seberapa baik kamu telah mengingat sesuatu adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain.
Jika kamu bisa menjelaskan materi dengan jelas, berarti kamu telah memahami dan mengingatnya dengan baik.
7. Gunakan Aplikasi
Saat ini, ada banyak aplikasi belajar yang dirancang untuk mendukung Active Recall, seperti Anki atau Quizlet.
Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan kamu untuk membuat flashcards digital dan mengatur pengulangan materi berdasarkan seberapa baik kamu mengingatnya.
Kapan Waktu Terbaik untuk Menggunakan Active Recall?
Active Recall bisa digunakan kapan saja, namun ada beberapa momen penting dalam proses belajar di mana teknik ini sangat bermanfaat:
1. Setelah Membaca atau Mempelajari Materi Baru
Lakukan Active Recall segera setelah kamu selesai mempelajari sesuatu untuk membantu memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Â
2. Sebelum Ujian atau Tes
Menggunakan Active Recall sebagai bagian dari persiapan ujian membantu menguatkan informasi yang telah dipelajari dan mengurangi kemungkinan lupa saat ujian berlangsung.
3. Saat Mengulang Materi
Jangan hanya mengulang dengan membaca ulang catatan; gunakan Active Recall untuk mengingat kembali apa yang telah kamu pelajari sebelumnya.
Active Recall adalah metode belajar yang sangat efektif dan dapat membantu siapa saja yang ingin meningkatkan daya ingatnya.
Dengan melibatkan otak secara aktif dalam proses mengingat, kamu tidak hanya akan menyimpan informasi lebih lama, tetapi juga akan meningkatkan pemahamanmu terhadap materi yang dipelajari.Â