Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Belantara Kesejukan

27 Oktober 2020   22:27 Diperbarui: 27 Oktober 2020   22:37 60 6
Awan memudar dalam kesedihannya
melahirkan hujan membentuk kepiluan manusia

Menggiring tangisan menumpahkan senyuman bahagia yang semu

Sedangkan bongkahan nasib berlomba dengan takdir menyeret manusia dalam kesibukannya

Berlomba menapaki badai yang tak berkesudahan membentuk reruntuhan keputusasaan

Hanya semilir angin Tauhidlah yang menjadikan kegersangan diri berubah menjadi belantara kesejukan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun