Dari kecil tidak mendapatkan pendidikan adab, maka yang di khawatirkan adalah, anak akan mudah terpancing emosi sehingga resiko anak melawan orangtua lebih besar. Ketimbang nurut dan taat kepada perintah orangtua. Sedangkan orangtua yang membiarkan anaknya menghabiskan waktu bersama Al-Quran beresiko menmbulkan beribu pahala jariyah dalam istilahnya "Anak yang mondok, orangtua yang panen pahala. Masya Allah!" begitulah mulianya para penghafal Al-Quran.
Maka dari itu Rumah Quran Nahdlatul Wathan Lombok membuka peluang untuk orang yang ingin menghabiskan waktunya bersama Al-Quran. Membuka peluang pahala jariyah bagi orangtua yang ingin mendapat pahala jariyah (mengalir) dari anaknya.