Kekerasan rasial di dunia maya telah menjadi isu yang semakin mendalam di era disrupsi teknologi dan informasi. Fenomena ini merupakan perwujudan dari ketidakseimbangan dan konflik yang terjadi di ruang maya, yang seringkali memunculkan konsekuensi nyata dalam dunia nyata. Kita harus menyadari bahwa kekerasan rasial di dunia maya bukan hanya sekadar masalah virtual, tetapi juga memiliki dampak yang nyata terhadap masyarakat dan hubungan antarbudaya di kehidupan sehari-hari.
Kekerasan rasial di dunia maya seringkali mengambil bentuk diskriminasi, pelecehan, dan penyebaran konten yang merugikan berdasarkan ras, suku, atau latar belakang budaya. Dalam era disrupsi ini, platform media sosial dan teknologi telah memberikan wadah yang tak terbatas bagi individu dan kelompok untuk menyuarakan pandangan mereka, baik yang positif maupun negatif. Sayangnya, hal ini juga memungkinkan penyebaran kebencian dan kekerasan dengan cepat dan luas.
Penyebaran kekerasan rasial di dunia maya tidak hanya memengaruhi korban secara emosional, tetapi juga memecah belah masyarakat, merusak dialog antarbudaya, dan berpotensi menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar dalam masyarakat. Oleh karena itu, perlu tindakan bersama untuk mengatasi masalah ini.
Upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan rasial di dunia maya harus melibatkan pihak-pihak berikut: