Adilkan rasanya?
Dapati dunia sudah
Dengan rindu yang mati
Merendam tawa kini
Mengalunkan ilusi
Dulu kukejar
Dengan mata terpejam
Merangkak pada setiap fajar
Setiap sabar kucengkram
Menahan tampar
Kudapati nyaman
Tentram dalam insan
Hati damai tiap goresan
Lena jua keselarasan
Kudapatkan sajian
Menghadap iris
Bisa kuputar waktu?
Mengambil semua yang habis
Angan-angan termanis
Menjadi semu
Aksara
Kutoreh akhirnya
Setiap hari sepertinya
Ini pribadi tiada rubahnya
Cumbui dunia sudah
Adilkah rasanya?
Terfana
Tanggerang, 22 Desember
_____________________________