Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bersahut Hati

3 November 2020   15:54 Diperbarui: 3 November 2020   16:12 31 5

Berkenan menanggapi hatinya
Dan semua bara sepanas kekata  
Kuralat magma menjadi makna indah
Menyentuh kebisingan nada batiniah
Laksana pagi yang bernapas dengan fitrahnya
Selepas membawa rasa yang berderai mencumbui insani

Muara kristal, bukan sekumpul air mata yang telah berpucuk menerima ujar semilir kekecewaan akan kekata mutiara

Bahwasanya matahari jua menjemput warnanya, hingga kembali temaram seiring arahnya berjalan

Juga bara api yang tergenggam sabar, kelak waktu menjadikannya sejarah setelah padam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun