Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Berduka Secukupnya, Menangis Seperlunya, Lalu Lanjutkan Hidup

6 Agustus 2015   20:26 Diperbarui: 6 Agustus 2015   20:26 2765 33
Kali ini agak berbeda. Hampir 2 hari sekali saya bersama teman-teman melayat sahabat kami. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam (kisahnya akan saya tulis dalam bagian lain). Terasa ada yang berbeda dalam suasana duka di Adi Jasa. Para pelayat biasanya datang malam hari. Makin malam, makin banyak orang berdatangan, terutama malam terakhir sebelum jenazah dimakamkan atau diperabukan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun