Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pendangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, atau kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keragaman, dan berbagai macam budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut, salah satu peran penting multikulturalisme dalam menciptakan harmoni sosial adalah melalui pendidikan. Karena pendidikan memegang peran yang penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai, terutama di Indonesia yang dikenal sebagai negara majemuk dengan keberagaman suku, agama, bahasa, dan budaya. Menjaga kerukunan berbagai antara berbagai kelompok ini bukan merupakan hal yang mudah, tetapi pendidikan dengan pendidikan multikultural yang tepat, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk mewujudkan visi persatuan dalam keberagaman. Sejarah multikulturalisme merupakan sejarah masyarakat majemuk . America, kanada, dan Australia merupakan negara dari sekian banyak negara yang sangat serius mengembangkan konsep dan teori-teori multikulturalisme dan juga pendidikan multicultural,  hal ini dikarenakan meraka merupakan masyarakat imigran dan tidak bisa menutup peluang bagi imigran lain untuk masuk dan bergabung di dalamnya. Namun ,Negara-negara tersebut merupakan contoh negara yang berhasil mengembangkan masyarakat multikultur dan mereka dapat membangun identitas kebangsaannya, dengan atau tanpa menghilangkan identitas kultur mereka sebelumnya, atau kultur nenek moyangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL