Pada era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Dengan hanya menggesekkan jari, dunia diperkecil menjadi layar ponsel. Namun, seiring dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, terdapat juga dampak positif dan negatif yang harus dihadapi oleh para remaja pengguna media sosial. Salah satunya dengan adanya dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satu dampak negatif yang cukup sering terlihat adalah adanya tekanan sosial dan perbandingan yang tidak sehat. Remaja seringkali terjebak dalam persepsi sempurna yang ditampilkan oleh pengguna media sosial lainnya. Mereka mudah merasa tidak berharga atau kurang berhasil karena membandingkan hidup mereka dengan kehidupan yang terlihat sempurna di Instagram atau Facebook. Gangguan mental seperti depresi atau kecemasan bisa menjadi akibat dari tekanan ini. Selain itu, media sosial juga mempengaruhi pola tidur yang sehat. Remaja seringkali tergoda untuk tetap terjaga hingga larut malam hanya untuk mengikuti berita terbaru atau terlibat dalam obrolan online. Kekurangan tidur yang berkepanjangan dapat mengganggu konsentrasi, mempengaruhi produktivitas, dan bahkan memengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan.
KEMBALI KE ARTIKEL