Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Whistleblowing: Suara Keadilan di tengah Kegelapan Kecurangan

5 Desember 2024   16:07 Diperbarui: 5 Desember 2024   16:07 16 0
Di tengah kompleksitas dunia bisnis yang terus berkembang, praktik kecurangan dan tindakan tidak etis di dalam organisasi menjadi tantangan serius yang harus dihadapi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa whistleblowing, atau pengungkapan pelanggaran, dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah kecurangan. Iklim etika yang positif, keseriusan pelanggaran, dan karakteristik kepribadian individu berperan signifikan dalam niat seseorang untuk melaporkan tindakan tidak etis. Temuan ini tidak hanya relevan bagi akademisi dan praktisi, tetapi juga memiliki implikasi luas bagi masyarakat. Whistleblowing memainkan peran krusial dalam mengungkap praktik kecurangan yang merugikan banyak pihak. Di Indonesia, sejumlah kasus penggelapan dan korupsi yang terungkap berkat tindakan whistleblowing menunjukkan dampak positif yang dapat dihasilkan. Masyarakat, sebagai pengguna layanan dan pemangku kepentingan, berhak mendapatkan informasi yang transparan dan akuntabel dari organisasi. Ketika individu dengan integritas tinggi berani melaporkan kecurangan, mereka tidak hanya melindungi kepentingan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada tata kelola yang lebih baik. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun