1. Meningkatkan Motivasi: Permainan membuat proses belajar menjadi menyenangkan, sehingga anak lebih termotivasi untuk belajar bahasa baru.
2. Pengembangan Keterampilan Sosial: Melalui permainan kelompok, anak belajar berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan teman-temannya.
3. Pembelajaran Kontekstual: Permainan sering kali menggunakan konteks yang nyata atau imajinatif, membantu anak memahami penggunaan bahasa dalam situasi sehari-hari.
4. Meningkatkan Retensi: Aktivitas permainan dapat membantu anak mengingat kosakata dan struktur bahasa dengan lebih baik karena pengalaman yang menyenangkan.
5. Stimulasi Kognitif: Permainan yang melibatkan tantangan berpikir dapat membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas anak.
6. Fleksibilitas Pembelajaran: Ada berbagai jenis permainan, dari yang bersifat verbal hingga non-verbal, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya belajar anak.
Dengan cara ini, permainan menjadi alat yang efektif untuk mendukung dan memperkaya proses pembelajaran bahasa.