Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Masjid yang Penuh

20 Maret 2024   15:57 Diperbarui: 20 Maret 2024   16:02 48 2

Yap betul, semua orang selalu menunggunya
Saat malam pertama tiba, mereka menyempurnakannya
Bahkan hingga meluber ke luar cangkir

Hari kedua hanya penuh
Hari demi hari terus berjalan
Berkurang setetes demi setetes

12 hari terakhir tersisa embun embun
Embun-embun yang kembali terkumpul
Membentuk genangan kecil

Detik-detik terakhir mereka menguap
Menangis bahagia atas kerja keras
Sembari mengucapkan takbir

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun