Jam 2 Pagi waktu Bali. Waktu yang ditunjukkan lewat jam ponsel Adi. Ia mengernyitkan dahinya dan sesekali memegang kepalanya, tanda ia masih kelelahan. Namun, suara di ruangan sudah ramai,bahkan ada yang sudah mandi dan bersiap menyambut shubuh. Ia ingin memejamkan matanya namun tak bisa hingga ia tetidur kembali selama beberapa menit. Selang beberapa menit ia selesai berwudhu dan menunaikan munajat malamnya. Setelah itu adzan shubuh berkumandang, ia ingin berjamaah di masjid. “Biar tau rasanya berjamaah di Bali”, gumamnya dalam hati. Ketika ia keluar, motor –motor di depan rumah masing-masing meski keadaan shubuh masih sepi. Meskipun dingin, Adi ingin merasakan aroma shubuh di Bali.
KEMBALI KE ARTIKEL