Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

piala dunia 2022. apakah akan menjadi intermestic berikutnya???

31 Januari 2010   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 66 0
[caption id="attachment_64971" align="alignnone" width="300" caption="foto dari http://greenworldcup.blogspot.com/"][/caption] intermestic (International and domestic)? tak salah tentunya mengarahkan manusia Indonesia menjadi glocals (think globally and act locally)

Rusaknya alam Indonesia sejak manusia Indonesia sadar bahwa alamnya bisa di eksploitasi dengan penebangan hutan, eksploitasi produk perikanan, eksplorasi pertambangan, tak terhindarkan berdampak negative pada lingkungan. besarnya area hutan gundul Indonesia diyakini menjadi salah satu kambing hitam penyebab global warming.

tapi kemudian Indonesia aktif menjadi pihak pada beberapa konvensi pelestarian lingkungan. karenanya Indonesia sebagai Negara pihak, tidak saja pemerintahnya yang wajib patuh pada peraturan untuk melaksanakan konvensi-konvensi internasional tersebut, masyarakat indonesiapun di tuntut berperan mensukseskan komitmen pemerintah pada pelestarian lingkungan..

intermestic

Indonesia yang dimanjakan kekayaan alam berlimpah yang akhirnya mengundang Negara barat datang ke Indonesia untuk turut menikmatinya dengan alas an berdagang bahkan berakhir dengan penjajahan menjadikan manusianya bergantung dengan alam sehingga terlena dan tidak menyadari tuntutan jaman bahwa kebutuhan manusia akan berbanding lurus dengan perjalanan waktu.

lalu kemudian Indonesia aktifmenjadi pihak pada WTO agreements dan fta-fta. juga tidak saja pemerintah yang wajib tidak membuat peraturan yang menghalagi impor barang2 dari Negara anggota lain dengan konsep fair trade, tapi juga masyarakat dituntut mampu bersaing dengan produsen-produsen asing yang barangnya masuk dan di pasarkan di Indonesia.

intermestickah? ya..lagi-lagi intermestic

kemudian kali ini ada PPSI yang ikut serta dalam bidding piala dunia 2022

apakah akan menjadi intermestic berikutnya? untuk memaksa PSSI mampu bersaing dengan timnas-timnas kelas dunia?atau untuk menjadi alasan pembangunan stadium-stadiun sepakbola di Indonesia menjadi sekelas Santiago bernabeu, seoul worldcup stadium, atau Allianz arena? atau ada atau yang lainnya??

jika benar untuk alasan-alasan diatas, tentu menjadi penting kita bersama mendukungnya dan menjadi bagian dari kebanggaannya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun