Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Anak Nelayan

16 Desember 2022   07:25 Diperbarui: 16 Desember 2022   07:45 77 0
ANAK NELAYAN

 
Ombak selisik gelisah  
menghembus semampai soneta
hati menggigil resah
senja perlahan mengerat benua.

Di sini,
sering kita menimbun syair
membilang gemintang
mengukir tari di atas pasir
bercanda di pucuk gelombang.

Dan terbacalah:
‘Nenek moyangku seorang pelaut
Ia mengarung ke luas samudera
Menerjang ombak ia tak takut
Mengayuh arus sudah biasa’.
 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun