Amarta mempunyai paras yang sangat cantik dan anggun. Tatapan yang sendu dan mata indah miliknya mampu memikat raga siapa pun yang tak sengaja memandangnya. Senyumannya bak air tenang yang selalu mengalir, sejuk dan sangat membahagiakan. Tutur katanya selalu mempesona, membuat pendengar terhanyut dalam kata kata yang keluar dari apitan gua merah muda itu.
Kebijaksanaan dan kecerdasan yang dikaruniai kepadanya selalu ia syukuri dan ia manfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat. Sebenarnya ia ingin mati, tapi ada sesuatu yang buat ia  ingin bertahan hidup hingga kini. Lalu, apa yang sebenarnya melatarbelakangi semangat Amarta untuk terus ingin hidup?