Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terlalu Pagi untuk Menyerah

19 Januari 2020   06:24 Diperbarui: 19 Januari 2020   06:39 79 2
hari terlalu dini untuk berhenti meniti
tapi di jalanku,
kerikil-kerikil kehidupan semakin tajam
sementara di lautku,
riak ombak, gelombang, terlalu keras menghantam
kutertatih letih sempoyongan

hari terlalu pagi untuk menyerah kalah
tapi di hamparan sekelilingku,
batu-batu sandungan semakin menghadang
di samuderaku,
badai terlalu keras menghempas
kuterseok-tersuruk, roboh-runtuh, lelah-lunglai, binasa,
nyaris mengibarkan bendera kalah

semakin kuterhimpit,
semakin kuterjepit,
semakin kuterjungkal jauh dari dunia
dan,
semakin aku tak terjamah,

tetap terlalu pagi untuk mengakhiri seglanya
sementara air, udara, api, dan tanah,
masih setia ada bersama
sebagai berkah
yang lupa disyukuri adanya

(Denpasar-Bali, Jum'at 21 November 2008. 1001 Puisi Nadya Nadine).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun