Â
Setiap pagi ia mengikuti diam-diam dan perlahan anak-anak berseragam merah-putih menuju sekolah. Membawa sebuah buku tulis lusuh dan pensil jaman bahula yang sering tercecer dari tas butut model jadul yang di cangklongnya. Wajahnya segar dengan pulasan bedak bayi yang cemang-cemong di sana-sini. Berbusana santun kadangkala mengenakan jilbab pasang sederhana, yang tak jarang miring-miring dari letak semestinya.
KEMBALI KE ARTIKEL