Hi,...
Apa kabar anak pertama?
Apa kabar harimu?
Apa kabar hatimu? Sakit tidak?
Apa kabar pundakmu? Sangat berat bukan?
Apa kabar isi kepalamu? Terasa sesak bukan?
Apa kabar langkahmu? Terasa tersendat bukan?
Apa kabar isi dompetmu? Terlihat sekarat bukan?
Apa kabar anak pertama?
Jika hatimu terasa sakit, semoga lekas sehat
Jika pundakmu terasa berat, semoga segera ringan
Jika kepalamu terasa sesak, semoga segera lapang
Jika langkahmu terasa tersendat, semoga segera lancar
Dan jika isi dompetmu terlihat sekarat, semoga segera berisi
Hi, anak pertama
Apa kabar adikmu? Apakah dia mengerti keadaanmu?
Apa kabar temanmu? Apakah mereka mendukungmu?
Apa kabar pasanganmu? Apakah dia memahami bebanmu?
Apa kabar orang tuamu? Apakah mereka bangga padamu?
Apa kabar anak pertama?
Tetaplah kuat, karena dunia menantimu
Tetaplah tegar, meski keadaan tidak berpihak padamu,
Tetaplah tabah, ketika hidup mengujimu
Teruslah berjuang, karena kamu adalah harapan.
Tapi,
Tak apa untuk menangis ketika air mata tak terbendung,
Tak apa untuk berhenti ketika lelah menghampiri,
Tak apa merasa rapuh ketika badai terus menerjang,
Karena setiap air mata adalah kekuatan yang tersembunyi,
Dan setiap jeda adalah kesempatan untuk kembali lebih kuat
Maka, menangislah.
Aamin ku,
Semoga badanmu selalu sehat dan kuat,
Semoga harimu penuh dengan kebahagiaan,
Semoga langkahmu selalu diberkahi Tuhan,
Semoga semua mimpimu segera terwujudkan,
Semoga hidupmu penuh dengan cinta dan pengharapan.
Semoga adikmu selalu menghormatimu,
Semoga temanmu selalu setia mendampingi,
Semoga orang tuamu selalu bangga dengan sekecil apapun pencapaianmu,
Dan, semoga cintamu selalu abadi.
Yakinlah,
Bahwa, Tuhan selalu bersamamu,
Di setiap langkah dan juga doa,
Ia mendengar setiap rintihan,
Dan memberi kekuatan di saat kamu membutuhkan.
Karena hidup, harus terus berjalan
Peluk erat dariku yang juga anak pertama.