Puisi galau persembahan dari sobat kompasiana, ekspresi dari kegalauan sang pencipta disaat kehampaan merangkul menemani episode cinta yang mati saat-saat indah bersama pujaan hati. Ketika puisi cinta sudah tak berbekas dan tak mampu mengisi lembar-lembar isi hati yang terkoyak, kini berganti catatan
puisi galau menggoreskan tinta hitam menilisik mengisi rongga-rongga hati yang sudah terluka.
KEMBALI KE ARTIKEL