Salma menerima ajakan Dimas dengan antusias, bersemangat bertemu keluarga pacarnya di kampung halamannya yang terpencil. Perjalanan dari kota itu panjang dan berliku. Saat mereka berkendara di sepanjang jalan yang berkelok-kelok dan diselimuti kabut, pegunungan mengelilingi mereka, mengesankan, saat matahari memudar ke dalam bayang-bayang. Dimas, yang biasanya banyak bicara, nyaris tidak menjawab pertanyaan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL