Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Nilai yang Terlupakan

14 Oktober 2024   21:41 Diperbarui: 14 Oktober 2024   21:54 26 1
Terkadang suara keheningan lebih berat dari seribu jeritan. Itulah yang dipikirkan Paula sambil menjatuhkan cangkir kopi kosong ke atas meja, di sudut paling gelap di rumah kecilnya. Tangannya gemetar, bukan karena dinginnya pagi hari di Wesley, melainkan karena badai yang menerpa dirinya selama bertahun-tahun. Di luar, sinar matahari pertama masuk dengan lembut melalui jendela, sementara angin nyaris tidak mengangkat debu di jalan-jalan kota yang sepi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun