Eropa, benua tua yang menjadi saksi lahir dan matinya peradaban, menyimpan kota-kota di dalamnya yang menentang perjalanan waktu tanpa henti. Di antara mereka, ada satu yang menonjol tidak hanya karena usianya tetapi juga karena gumaman kehidupan yang masih terus mengalir di jalanannya. Kota ini adalah Plovdiv, terletak di jantung kota Bulgaria. Lebih dari sekedar tempat di peta, Plovdiv adalah kapsul waktu di mana setiap batu dan sudut memiliki cerita tersendiri.
Didirikan lebih dari 6.000 tahun yang lalu, di dataran subur antara Pegunungan Rhodope dan sungai Maritsa dan Tundzha, Plovdiv dianggap sebagai kota tertua yang terus dihuni di Eropa. Sejarahnya merupakan kanvas lapisan budaya, yang dilukis oleh bangsa Thracia, Makedonia, Romawi, Bizantium, dan Ottoman, masing-masing meninggalkan bekas yang tak terhapuskan yang membentuk identitasnya.
KEMBALI KE ARTIKEL