Ketika kita memikirkan suku Amish, kita sering membayangkan komunitas yang damai, bekerja selaras dengan alam dan tradisi mereka yang telah berusia berabad-abad. Suku Amish dikenal karena kesederhanaannya dan penolakannya yang disengaja terhadap teknologi modern, sebuah pilihan yang membedakan mereka dalam masyarakat kita yang didorong oleh inovasi teknologi yang terus-menerus. Kelompok etnoreligius ini, yang berakar kuat pada agama Kristen Anabaptis, mengutamakan kehidupan komunitas, kemandirian, dan nilai-nilai spiritual dibandingkan nilai-nilai materi, sehingga merangkai kisah menarik tentang perlawanan dan kohesi budaya.
KEMBALI KE ARTIKEL