Beberapa waktu lalu, masyarakat di wilayah Sukoharjo, khususnya Desa Waru, dikejutkan dengan penangkapan seorang terduga teroris berinisial SQ oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Penangkapan ini semakin memunculkan pertanyaan, terutama mengenai sosok SQ yang selama ini dikenal sebagai pribadi pendiam dan tertutup, tinggal bersama istrinya di sebuah kos-kosan di Baki. Dalam penggeledahan di kos-kosannya, petugas menemukan barang-barang yang mencurigakan, termasuk senjata tajam seperti golok dan pedang, serta sejumlah buku yang belum jelas isinya.
Kejadian ini tentu saja membuka tabir ketegangan yang ada di balik kehidupan sehari- hari yang tampak tenang di sekitar kita. Banyak yang terkejut karena SQ selama ini bekerja di sebuah sekolah tahfidz (sekolah penghafal Alquran), yang seharusnya menjadi tempat pendidikan agama dan pembentukan akhlak. Namun kenyataannya, kedamaian yang tampak bisa saja hanya permukaan yang menutupi potensi bahaya yang lebih besar.
KEMBALI KE ARTIKEL