Pada 2008 Georgia menjadi salah satu yang pertama menjadi korban perang hibrida. Selama perang Rusia-Georgia Agustus 2008, situs web pemerintah Georgia diserang oleh peretas yang berafiliasi dengan Rusia. Pada periode tersebut, keamanan cyber bukanlah prioritas untuk Georgia, oleh karena itu portal pemerintah menjadi sasaran empuk bagi penjahat cyber dan pemerintah tidak dapat mencegah serangan cyber. (Vivian, 2008)
KEMBALI KE ARTIKEL