Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Inovasi Conveyor Pengumpul Kotoran Kambing, Solusi Efisien Untuk Peternakan

19 Januari 2025   20:47 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:47 12 0
SURABAYA 19 Januari 2025--- Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor peternakan, sebuah inovasi baru telah diperkenalkan dalam bentuk conveyor pengumpul koyoran kambing. Teknologi ini bertujuan untuk mempermudah peternak dalam mengumpulkan koyoran (kotoran) kambing yang sering kali menjadi tantangan dalam manajemen kebersihan kandang.

Conveyor ini dirancang dengan sistem otomatis yang dapat mengumpulkan koyoran kambing secara cepat dan efektif, mengurangi tenaga kerja manual yang sering kali memakan waktu. Alat ini memanfaatkan mekanisme belt conveyor yang dapat menarik kotoran kambing dari seluruh area kandang menuju tempat pengumpulan, yang kemudian dapat langsung dibuang atau dimanfaatkan untuk pupuk kompos.

Menurut salah satu pengembangnya, teknologi ini diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dari peternakan yang kurang terkelola dengan baik. "Dengan adanya conveyor ini, peternak tidak hanya dapat mempercepat proses pembersihan, tetapi juga mengurangi bau tak sedap dan meningkatkan kenyamanan bagi kambing," ujar salah satu insinyur yang terlibat dalam proyek tersebut.

Keunggulan lain dari conveyor pengumpul koyoran ini adalah desainnya yang fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan kandang kambing di berbagai lokasi. Selain itu, teknologi ini juga dirancang dengan bahan yang tahan lama dan mudah untuk dirawat, memastikan ketahanan alat dalam jangka panjang.

Inovasi ini mendapat sambutan positif dari peternak kambing di berbagai daerah. Beberapa peternak mengungkapkan bahwa alat ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan kandang, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan kambing dan meminimalisir risiko penyakit.

Kehadiran conveyor pengumpul koyoran kambing ini diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi dalam industri peternakan kambing, terutama bagi peternak skala kecil dan menengah. Teknologi ini juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam upaya menciptakan sistem peternakan yang lebih ramah lingkungan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun