Banyak sekolah di Indonesia masih menjalankan metode pengajaran konvensional yang ketinggalan zaman. Penggunaan papan tulis, buku cetak, dan metode ceramah sebagai alat utama pengajaran membuat proses belajar mengajar kurang menarik dan tidak efektif. Selain itu, keterbatasan dalam akses informasi dan materi pembelajaran membuat siswa kurang termotivasi dan sulit mengikuti perkembangan zaman yang semakin digital.
KEMBALI KE ARTIKEL