Mahasiswa, sebagai individu yang sedang mengejar pendidikan akademik, sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Dalam proses studi, mahasiswa dituntut untuk menguasai pengetahuan, kompetensi, sikap, dan keterampilan di bidang studi tertentu. Tekanan akademik yang berat, konflik sosial, serta masalah pribadi kerap kali menjadi pemicu stres dan gangguan mental. Sayangnya, masalah ini sering tidak disadari atau diabaikan oleh mahasiswa maupun lingkungan mereka. Padahal, gangguan kesehatan mental dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam belajar, menurunkan performa akademik, dan bahkan menyebabkan rasa takut atau stres yang berujung pada keputusan untuk berhenti kuliah.
KEMBALI KE ARTIKEL