Bicara tentang makanan adalah cara paling asyik untuk bicara hal-hal di luar makanan, ia mengodifikasi sekaligus menyelubungi kebutuhan-kebutuhan lain di dalam diri kita-seks, dendam lama, kasih sayang, pengakuan, ketakutan akan ditelantarkan, penebusan-dan makanan, ternyata, sungguh merupakan simbol sekaligus metafora kebudayaan. -Laksmi Pamuntjak-
KEMBALI KE ARTIKEL