Papooy! Siapa yang tidak tahu Minion? Para pecinta film kartun pasti tahu tentang makhluk kecil berwarna kuning yang lucu ini. Karakter yang muncul di film sekuel Despicable Me karya sutradara berdarah Indonesia (Pierre Coffin) ini begitu menyedot perhatian para penonton karena penampilannya yang menggemaskan dan bahasanya yang unik. Popularitas tokoh pengikut Gru (tokoh utama Despicable Me) ini bisa dibilang cukup tinggi. Bukti-buktinya terlihat jelas. Bagi yang memiliki account Twitter sudah tahu salah satu buktinya, termasuk saya.
Saat mengetik kata ‘minion’ di kolom search di Twitter, deretan akun-akun Minion langsung muncul. Akun-akun ini sebagian besar adalah parody account atau akun parodi dari tokoh Minion. Hampir semua akun ini memakai gambar Minion sebagai avatar (foto profil) dan kata ‘Minion’ sebagai display name (nama yang ada di kiri username) dengan username yang bervariasi, dari yang biasa (@DM_Minions, @TalkingMinions, dll) sampai yang cukup terlihat keparodiannya (@woahminions, @LmaoMinion, @MinionLaugh, dll). Semuanya muncul seakan-akan berebut untuk diklik dan difollow. Kalau Anda bertanya apakah Minion ini punya akun resmi atau tidak, saya masih belum bisa menjawab. Akun @DM_Minions mengatakan di deskripsi mereka bahwa akun tersebut adalah akun resmi, tetapi belum ada tanda verified (penanda keresmian suatu akun) atau bukti-bukti lainnya. Ingin hati menghitung berapa banyak akun yang mengaku dirinya ‘Minion’, tapi apa daya, hasil pencarian terus bertambah setiap saya menarik scroll bar ke bawah. Intinya sangat banyak. Yang bisa saya simpulkan adalah akun-akun ini memiliki jumlah followers yang mencapai ribuan. Akun dengan followers terbanyak yang bisa saya lacak adalah @SHINING dengan lebih dari 600,000 followers. Akun-akun ini kebanyakan berkicau dengan bahasa Minion yang unik, seperti “Bello” (Hello), “Para tu” (for you), “Po ka” (apa), “Ba-ba-ba ba-ba-na-na!” (mereka sangat suka pisang) dan “Potato! Oooh!”. Satu lagi yang berhasil menggelitik perut saya adalah “Underwear” yang maksudnya I swear (saya bersumpah). Sebuah video berisi para Minion menyanyi “Underwear” juga diduga telah mendongkrak popularitas karakter lucu ini.
Masih di ranah Twitter, akun-akun Minion ini juga banyak posting gambar-gambar Minion dengan tambahan rambut, baju, atau aksesoris banyak selebriti mancanegara. Ketik saja ‘minion Adele’ atau ‘minion Rihanna’ di pencarian gambar Google, maka gambar yang muncul minimal akan membuat anda mengingat Adele atau Rihanna sambil tersenyum gemas.
Tidak hanya para diva, grup band seperti Maroon 5, One Direction, dan The Beatles pun tersedia versi Minionnya. Begitu pula dengan pemain sepakbola, bahkan tokoh-tokoh kartun lain seperti Batman dan Superman! Tokoh Indonesia? Ada dong. Coba ketik ‘minion indro warkop’. Kalau saya sih tertawa melihat gambarnya. Lucu! Ternyata Minion ini sudah ‘disulap’ oleh banyak orang menjadi artis-artis terkenal. Ini pula yang membuat Minion semakin dicintai dan populer. Demam Minion melanda.
Bagi yang belum tau banyak tentang Minion, saya punya beberapa fakta menarik yang saya ambil dari beberapa sumber.
- Bahasa unik yang digunakan oleh Minion diambil dari beberapa bahasa, yaitu Inggris, Italia, Spanyol, Korea, Perancis, dan India. Salah satu contohnya adalah ‘poulet tiki masala’ yang merupakan bahasa Perancis yang artinya makanan ayam dari India. ‘Para tu’ dan ‘la boda’ adalah bahasa Spanyol yang di dalam sekuel keduanya (Despicable Me 2) memiliki arti ‘for you’ dan ‘pernikahan’.
- Pengisi suara Minion adalah sang sutradara sendiri, Pierre Coffin dan Chris Renaud.
- Tokoh Minion jahat yang ada di sekuel kedua terinspirasi dari tokoh Looney Tunes Tweety yang meminum cairan Jekyll dan Hyde dan berubah menjadi monster barambut. Warna ungu dipilih karena kuning dan ungu berada posisi yang berlawanan dalam spektrum warna, begitu kata Janet Healy, sang produser.