Hari ini, tanggal 5 April 2012, persis setahun tahun saya posting naskah drama ini :
Sampai detik ini, 5 April 2012, posting tersebut sudah diklik 176.880 pembaca; yang artinya rata-rata perhari dikunjungi 484 pembaca. Saya juga heran kenapa tulisan sederhana itu mendapatkan klik sebanyak itu. Tapi boleh jadi itu karena naskah drama merupakan materi yang dicari guru atau siswa kelas Bahasa Indonesia. Dan kebetulan pula, pada posting saya sertakan tag berbunyi ‘naskah drama Bahasa Indonesia’. Bila Anda telusuri di google dengan kata kunci ‘naskah drama Bahasa Indonesia’, maka link posting tersebut ada pada urutan pertama.
Ini membuktikan bahwa konten Kompasiana banyak dicari orang, terutama naskah drama. Buktinya, satu naskah drama bahasa Indonesia saya yang lainnya INI juga diklik oleh lebih dari 10.700 pembaca. Naskah drama bahasa Inggris INI diklik oleh lebih dari 10.400 pembaca dan naskah drama bahasa Jerman INI diklik oleh lebih dari 2.300 pembaca.
Tingginya angka klik pada naskah-naskah drama (bahasa Indonesia, Inggris, Jerman) seperti yang telah saya posting pada Kompasiana juga menyiratkan bahwa pembelajaran di sekolah telah pula merambah pelacakan informasi melalui internet dan blog seperti Kompasiana. Naskah-naskah seperti ini, menurut pandangan saya, sesederhana apapun, tetap memiliki nilai informasi yang abadi, yang pas dicari pembaca, yang tidak dibatasi waktu.
Itulah sebabnya, alangkah sedapnya bila para penulis di Kompasiana juga mulai menyumbangkan karya-karya kreatif bidang drama. Bukankah di kanal Fiksiana sudah pula ada sub-kanal DRAMA?
Naskah drama bisa ditulis dalam bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Prancis, bahasa Madura, bahasa Tapanuli dan bahasa-bahasa lain. Saya yakin posting seperti ini akan sangat banyak manfaatnya, baik sebagai ajang kreasi penulis, sebagai ajang unjuk kebolehan sastra dan sebagai pilihan sumber bacaan bagi mereka yang membutuhkannya.
Salam Kompasiana.
Ną∂ı∆ SЯ