Yang dimaksud anak di judul di atas adalah saya, dan dengan demikian, ayah yang dimaksud di judul di atas, tentu saja ayah saya. Ini fakta dan ini terjadi. Saya, dua minggu belakangan ini sering melihat ayah saya kirim
message, atau chatting di FB atau buka-tutup inbox Kompasiana secara intensif. Ini membuat saya curiga. Bahkan, saya juga tahu kata-kata kunci selingkuh yang ayah saya gunakan : cium, dekap, gelora, membakar ranjang,
I miss you, tatapan mesramu, sulit melupakanmu, atau wajahmu menghiasi mimpiku.
KEMBALI KE ARTIKEL