Sekira pada periode 2012 lalu, Perahu Kertas
 menjadi salah satu buku paling
boomingpasca adaptasinya ke dalam sebuah film dengan judul yang sama. Dewi
DeeLestari, maestro di balik novel apik tersebut kabarnya juga menulis langsung skenario film yang ditangani sutradara Hanung Bramantyo ini. Berbicara soal menemukan cinta, agaknya Perahu Kertas menjadi salah satu yang juara. Ramuan kasmaran khas anak kuliahan, gonta-ganti pacar untuk sebuah proses menemukan teman hidup, sampai cinta bos-bawahan saat Kugy bekerja di kantor periklanan sempurna tergambar. Pendeknya, hikmah tersurat dari novel --juga film- ini adalah kalau cinta
nggakkemana, jodoh tidak akan tertukar. Begitu pepatah klasik berbicara.
KEMBALI KE ARTIKEL