Tolstoy lahir dalam keluarga bangsawan Rusia. Kehidupannya sejak kecil penuh dengan kemewahan, tetapi juga duka karena kehilangan kedua orang tuanya di usia muda. Setelah masa mudanya yang penuh petualangan dan ketidakstabilan, termasuk kegagalan menyelesaikan pendidikan universitas dan kebiasaan berjudi, Tolstoy akhirnya menemukan tujuan hidupnya melalui sastra dan filsafat.
Pada 1862, Tolstoy menikah dengan Sophia Andreevna Behrs. Pernikahan ini memberikan stabilitas dalam hidupnya dan menjadi inspirasi bagi beberapa karyanya. Meski demikian, hubungan mereka tidak selalu harmonis, terutama setelah Tolstoy mengadopsi gaya hidup asketis dan menjauhi kemewahan yang sebelumnya ia nikmati.
"War and Peace" Adalah sebuah Magnum Opus. Novel ini mengisahkan kehidupan Rusia selama invasi Napoleon pada awal abad ke-19, menggambarkan dampak perang pada berbagai lapisan masyarakat. "War and Peace" berfokus pada kehidupan empat keluarga aristokrat Rusia: Bolkonsky, Rostov, Kuragin, dan Bezukhov. Tokoh utamanya, seperti Pierre Bezukhov, Andrei Bolkonsky, dan Natasha Rostova, mengalami perubahan besar dalam kehidupan mereka akibat perang, cinta, dan pencarian makna hidup.