Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menghadapi Kekejaman Cyberbullying: Cerita Remaja Menghadapi Dampaknya

2 Juli 2024   19:14 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:14 72 2
Sebagai seorang remaja yang aktif di media sosial, diasering membagikan momen-momen bahagia dan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, di balik layar, ada kisah yang jarang diceritakan—kisah tentangbagaimana cyberbullying merusak hidupnya secara perlahan.

Semuanya dimulai dengan komentar-komentar yang tiba-tiba muncul di feed media sosialnya. Pesan-pesan yang merendahkan, mengejek penampilannya, dan mempertanyakan keputusan-keputusan pribadinya.

Awalnya, dia mencoba untuk tidak terlalu memikirkan itu, tetapi serangan-serangan itu semakin sering dan lebih personal. Setiap kali membuka aplikasi media sosialnya, dia merasa gelisah dan tidak nyaman.

Perasaan tidak aman mulai merajalela, dan rasa percaya dirinya terus-menerus dipertanyakan. Dia mulai menarik diri dari teman-temannya, merasa bahwa tidak ada tempat yang aman untuknya di dunia maya.

Setelah berbulan-bulan merasakan tekanan itu sendirian, akhirnya dia memutuskan untuk berbicara dengan seseorang yang dia percayai. Dia mendapat dukungan yang luar biasa dari orang tua dan teman-temannya.

Mereka membantunya untuk mencari bantuan profesional dan memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan.

Tips untuk Mengatasi Cyberbullying

1. Jangan Diam Seribu Bahasa: Bicarakan pengalaman Anda dengan orang tua, saudara, atau teman dekat. Mendapatkan dukungan dari orang lain bisa membantu mengurangi beban emosional.

2. Gunakan Fasilitas Pelaporan: Setiap platform media sosial memiliki fasilitas untuk melaporkan perilaku yang tidak pantas. Jangan ragu untuk melaporkan setiapbentuk cyberbullying yang Anda alami.

3. Jaga Batasan Privasi: Periksa dan atur ulangpengaturan privasi Anda secara berkala. Mengurangi akses orang asing ke informasi pribadi Anda dapat mengurangi risiko menjadi target cyberbullying.

4. Bersikap Bijak dalam Berinteraksi Online: Hindari membalas atau memperpanjang konflik online. Seringkali, tidak memberikan respons bisa menjadi langkah terbaik untuk menghindari eskalasi.

5. Pilih Teman dengan Bijak: Jangan ragu untuk menghapus atau memblokir pengguna yang menyebabkan masalah. Memelihara lingkungan online yang positif membutuhkan keputusan yang tegasterkadang.

Cyberbullying bukanlah masalah yang bisa diabaikan. Ini adalah ancaman serius yang dapat merusak kesehatan mental dan emosional siapa pun. Mari bersama-sama membangunbudaya online yang lebih baik, di mana setiap individu bisamerasa aman dan diperlakukan dengan hormat.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun