Kacang hijau merupakan tanaman pangan yang menempati urutan ketiga setelah kacang kedelai dan kacang tanah. Berbagai kandungan yang dimilikinya membuat kacang hijau digemari oleh masyarakat luas. Namun, banyaknya permintaan kacang hijau tidak selaras dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2018), produksi kacang hijau di Indonesia terus mengalami penurunan, Â dari 251,99 ton di tahun 2016 menjadi 241,33 ton di tahun 2017 dan 234,72 ton di tahun 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan produksi kacang hijau diantaranya yakni kesuburan tanah rendah, alih fungsi lahan, faktor iklim, dan praktik budidaya yang tidak sesuai (Nurhidayat dkk., 2020). Alih fungsi lahan yang terjadi mengakibatkan penurunan luas lahan produksi, sehingga petani menggunakan lahan marginal sebagai tempat untuk berbudidaya. Salah satu lahan marginal yang cukup luas di Indonesia adalah lahan berpasir.
KEMBALI KE ARTIKEL