Di depan ruang tunggu sekelompok besar pemuda dan pemudi duduk berbaris-baris. Seorang terlihat lelah menanti, sebagian lain nyenyak di atas kursi. Seorang dari yang banyak tiba-tiba sadarkan diri. Bangun. Dia mengeluh, menumpahkan isi hati. Seorang yang lain pun bangun, angkat kaki dan pergi. Dia pulang sambil maki-maki. Yang lain mencoba untuk tetap tegar. Mencoba untuk sabar menanti. Salah satunya aku sendiri.